SEMARANG JUARA UMUM BALAP SEPEDA PIALA ISSI KOTA SEMARANG

Semarang Juara Umum Kejurprov Balap Sepeda

Tuan rumah Semarang akhirnya keluar sebagai juara umum Kejurprov Balap Sepeda. Kepastian itu didapat setelah menyapu bersih emas kriteria criterium di Kampus Unnes Sekaran Gunungpati, Minggu (13/11).
Hasil itu membuat perolehan medali mereka tidak terkejar daerah lain. Di hari terakhir, emas disumbangkan Luffi kelompok pemula putra, Khalista nomor yunior putri, Dias nomor yunior putra, dan Hartono Gunawan nomor senior putri. Di samping itu, perak disumbangkan Eka Nuryanti nomor yunior putri dan perunggu oleh M Irfan nomor pemula putra,
Sebelumnya Kota Semarang meraih empat emas, enam perak, tiga perunggu di Velodrome Diponegoro, emas diraih oleh Bayu Satrio dinomor point race, M. Nur Fathoni meraih medali perak dinomor elimination dan Sefri medali perak dinomor point race    Sabtu (12/11). Secara keseluruhan medali yang didapat adalah delapan emas, tujuh perak, empat perunggu. Di tempat kedua ditempati Kudus dengan dua emas dan tiga perak. Tempat ketiga direbut Boyolali dengan satu emas, satu perak, tiga perunggu.
''Kami berhasil melampaui target medali. Ini tidak lepas dari perjuangan para atlet yang hampir mendominasi semua kriteria. Melalui kejuaraan ini, kami menjadi tahu peta kekuatan di Porprov Banyumas 2013 mendatang,'' papar Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kota Semarang  Danur Rispriyanto.
Persaingan ketat terjadi di partai bergengsi nomor senior putra criterium. Pebalap muda Kota ATLAS Hartono Gunawan berhasil menjadi juara setelah bersaing ketat dengan Edi Purnomo asal Kudus dan Maruli Fajar (Solo). Ketiganya saling mendahului dalam 20 lap yang dipertandingkan.
Pebalap nasional Kota Semarang Bayu Satria sempat mencuri perhatian dengan memimpin di awal-awal perlombaan. Namun dalam dua lap terakhir, dia melambat dan terpisah dari rombongan pertama. Kesempatan itu dimanfaatkan Hartono, Edi, dan Maruli bersaing untuk merebut posisi pertama.
Adu sprint terjadi 100 meter sebelum finis. Hartono yang awalnya di posisi ketiga memacu kecepatan melewati dua pebalap di depannya. Edi dan Maruli yang tak mau kelihalangan posisi juga menambah kecepatan. Namun demikian, Hartono keluar menjadi yang tecepat disusul Edi dan Maruli.
''Lintasan Unnes memiliki tingkat kesulitan tersendiri. Ini adalah kali pertama saya bertanding di sini. Kami harus berhati-hati ketika melewati jalan sempit menurun yang dilanjutkan tikungan menurun. Pebalap lain terus memberikan tekanan sepanjang pertandingan,'' kata Hartono.

(Hendra Setiawan/CN34)